Lirik Lagu Pangalo! X Prime Manifez - Molotov Puitik!

Lirik lagu Pangalo! X Prime Manifez -  Molotov Puitik!

Industri musik sering kali menjadi platform untuk menyuarakan perasaan, pandangan, dan pesan kepada dunia. Salah satu contoh menarik dari semangat ini adalah kolaborasi antara dua musisi kreatif, Pangalo! dan Prime Manifez, dalam lagu berjudul Molotov Puitik!. Lirik lagu ini bukan hanya menyajikan pengalaman pribadi, tetapi juga menghadirkan suara perubahan dan refleksi sosial.

Molotov Puitik!: Lirik dan Pesan

Pangalo! dan Prime Manifez adalah dua musisi Indonesia yang dikenal karena lirik-lirik yang kuat dan mencerminkan realitas sosial serta keprihatinan mereka terhadap isu-isu penting. Kolaborasi mereka dalam lagu Molotov Puitik! membawa semangat revolusi dalam bentuk ekspresi seni. Berikut adalah sebagian lirik lagu beserta pesan yang terkandung di dalamnya:

Lirik Lagu:

(Intro)
Yo! Yo Prime, berikan pada laknat ini dentuman yang berbeda
C'mon


(Verse 1)
Akan kuubah wujud yang menua, tak berguna,
Gerakan yang lemah, buanglah ke tempat sampah
Dalam gua, penamu kan punah habis tinta
Sebab kami lebih muda, lebih gagah dan berwarna

Kan ku sabdakan padamu satu wujud yang baru dan berbeda
Yang bebaskan telinga dari nada terpenjara
Kuhancurkan pita suara yang meneruskan dikte massa
Yang seragam dalam arus macam barisan tentara

Pangalo! Merapalkan lirik, harusnya kau panggil paramedik
Kubuat traumatik setiap MC abiotik
Virusku tanamkan penyakit pada semesta hiphop lokal
Yang hanya mampu menelan pil antibiotik

Mengakar didalam tempo, lahanku tak bisa direbut
Korporat bangsat Podomoro
Yo! Ambil mikropon, datanglah berbondong - bondong
Sebab saat kau berdengung, kau selucu gambang kromong

Omong kosong, nyalimu yang ompong berlari
Bersama lubang pantat kawananmu yang gosong
Akan ku borong setiap tantangan pembohong
Bilau kau mulai mengoceh
Lidahmu akan kupotong

(Chorus)
Kau akan kudidik dengan molotov puitik!

(Verse 2)
Kurilis Hurje! Kini kau mengenal nama Nietzsche
Muncul standar baru sejak lahir Sang Pengoceh
Skema rimamu berubah, sken kena pancaroba
Dengung suara dari Toba, obrak - abrik Pulau Jawa

Kau tak menduga, Pangalo! Kan tiba
Merapalkan mantra nihilistik saat kau sedang berdoa
Dan kini kau menjadi penonton saat ku genggam mikropon
Dan idolamu berperan hanya sebagai Alazon

Macam Fadli Zon, macam kekonyolan plot sinetron
Lagumu lebih monoton dari ketukan metronom
Dirimu berdandan lalu mengaku artistik
Wajahmu takkan cantik tanpa sentuhan kosmetik

MC media, kau buta wacana
Pesona yang terjebak hanya dalam satu paradigma
Internet adalah kuburan massa, bagi para MC yang berkarya tanpa hidup didalamnya.

(Chorus)
Kau akan kudidik dengan molotov puitik!
Kau akan kudidik dengan molotov puitik!

Molotov Puitik!: Panggilan untuk Perubahan

Molotov Puitik! adalah lebih dari sekadar lagu. Ini adalah panggilan untuk mengenang kekuatan kata-kata dan seni sebagai sarana untuk melawan ketidakadilan, meresapi makna yang lebih dalam, dan merangsang perubahan sosial. Dalam dunia yang sering kali didominasi oleh kebisingan informasi, lagu ini mengingatkan kita akan pentingnya berbicara dengan tulus dan mengekspresikan pandangan dengan jelas.

Melalui kolaborasi unik antara Pangalo! dan Prime Manifez, lagu ini menggabungkan energi musik dan kata-kata yang kuat untuk menggerakkan perubahan. Molotov Puitik! adalah pengingat bahwa seni memiliki peran penting dalam memberikan suara kepada mereka yang kurang didengar dan mendorong perubahan yang positif dalam masyarakat.

Comments

Popular posts from this blog

Lirik Kidung Rahayu

Lirik Lagu Maderodog - Kafir Untuk Pemula

Kisah Mendalam di Balik Lagu Wake Me Up When September Ends - Green Day